SKARU DAN PULAU HATTA

  Ladjali marga dari keluarga saya, sebenarnya marga ini bisa di bilang besar tapi hanya beberapa orang yg menggunakan marga ini salah satunya saya yah mungkin itu seputar pribadi  saya, mungkin salah satu dari kalian pernah mendengar pulau yang satu ini, namanya pulau banda naira yang terletak di indonesia timur maluku tengah tapi di pulau banda neira ini terdapat sembilan pulau yang mempunyai keunikan yang berbeda-beda salah satunya pulau hatta, ya!!! itu dia tempat kelahiran sang penulis dari blog ini. ok gan mau tau ceritanya, simak berikut ini


SKARU DAN P.HATTA





Gambar pulau Hatta






     dahulu, hidup sepasang suami istri yang tidak mempunyai saeorang anak dan hidup yang sederhana ,dengan kehidupan yang berkecukupan, pada suatu hari di acara pernikahan, tapi pernikahan itu yang di undang hanyalah orang-orang yang berketurunan darah biru, dan sepasang suami istri ini tidak termasuk keturunan berdarah biru, namun keunggulan dari mereka adalah hati yang mungkin sebagian dari semua orang tidak memliki hati seperti ini (penyayang dan cinta kasih).


      pada malam harinya, ada pesta di pernikahan sepasang pengantin baru tadi, ketika itu semua orang pergi untuk menyaksikan pesta tersebut, yang berdarah biru di perkenankan masuk ke tenda pernikahan dan rakyat jelata hanya menonton dari luar , tapi sepasang suami istri tadi hanya berdiam diri di rumah kecil mereka, entahlah kenapa, mungkin ada perasaan yang mengganjal di hati mereka tentang peristiwa yang akan terjadi ataupun tuhan yang sudah mengatur takdir yang akan mereka alami. 
berjalannya waktu, ada seorang kakek tua yang tidak tau asal usulnya dari mana hadir di tengah tengah masyarakat. Di duga kakek tua itu adalah seorang malaikat, tpi di lain pihak mengatakan bahwa kakek tua itu adalah wali Allah swt yang mencoba iman orang orang pada saat itu, apakah mereka bisa melalui cobaan cobaan (goyah) keimanan meraka ataupun tidak.


     lanjut kisah, kakek tua itu berpakaian jorok, acak acakan, bau tidak sedap dll selayaknya seoarang pengemis dan mungkin lebih baik tampilan pengemis dari pada kakek tua itu, ia berjalan dari ujung desa hanya untuk meminta segelas air minum tapi hampir semua orang yang ada di desa itu (SKARU) tidak ada yang memberinya air minum walaupun hanya segelas, mungkin karna jijik melihat tampilan dan bau yang seakan-akan menjadi penyakit bagi mereka. kakek tua ini terus mencoba iman orang orang yang ada di pulau itu (SKARU), dari ujung desa ke ujung desa hampir tidak ada orang yang memberinya air minum padahal hanya segelas, dari perjalanan yang ia lalui, kakek tua itu melihat gubuk yang ada di ujung kampung tak lama kemudian ia langsung menghampiri gubuk itu dan mngetut pintu gubuk tersebut, ternyata isi dalam gubuk itu adalah sepasang suami istri tadi yang tidak mempunyai anak, sepasang suami istri dan si kakek itu berdialog, 

pasutri: ada apa kek, malam-malam datang ke gubuk kami ? 

si kakek : saya hanya ingin meminta segelas air, untuk di minum !

pasutri : kalau begitu kakek masuk saja dulu, ke gubuk kami untuk beristirahat

si kakek : terimah kasih nak, telah mempersilahkan saya masuk ke rumah kalian !                            (dengan rasa iba)

Nah setelah itu si kakek masuk sesuai permintaan pasangan suami istri tersebut, dengan rasa hormat, pasangan suami istri ini memperlakukan si kakek layaknya orang tua mereka. Dan pasutri itu dengan ramahnya menawarkan si kakek ini untuk makan,

Pasutri : Apakah kakek sudah makan ?

si kakek : Belum nak !

pasutri : Kalau begitu ayo makan bersama kami

si kakek : Tidak usah nak, sempat kalian berdua merasa jijik melihatku makan dengan                      tampilan dan bau tubuhku yang seperti ini nak

pasutri : Tidak kek , kami malahan merasa senang karena baru kali ini kami makan                        ditemani orang lain

si kakek : kalau begitu makanan kakek di sajikan saja di batok kelapa, dan minuman                        kakek di tuangkan saja ke dalam bambu

pasutri : Selama kami berdua masih makan di piring dan minum di gelas, maka kakek juga              harus sama seperti kami

si kakek : Terimah kasih atas kebaikan kalian nak,

Dan sang istri mempersiapkan makanan untuk di santap, setelah mereka  selesai menyantap makan malam mereka, si kakek melanjutkan pembicaraan yang lebih mendalam,

Si kakek : Bolehkah kakek bertanya ?

pasutri : Silahkan kek, apa yang ingin kakek tanyakan ?

si kakek : Apakah kalian memiliki se ekor ayam berbulu putih ?

Pasutri : Kebetulan kami memiliki satu ekor ayam berbulu putih betina kek

si kakek : Tepat jam 12 malam, akan ada peristiwa. (seolah olah akan mengakhiri                            pembicaraan)

pasutri : Terus apa hubungannya dengan ayam putih kek ?

si kakek : Ketika ayam putih itu berkotek, kalian berdua peganglah kaki ayam itu 

Pasutri : sebenarnya ada apa kek !

si kakek : Pokoknya kalian ikuti saja permintaan kakek 

Tak lama kemudian si kakek meminta pamit kepada mereka berdua,

Si kakek : Kalo begitu kakek pulang dulu nak

Pasutri : pulang kemana kek ?

si kakek : Walaupun kakek memberitahui kalian , Pasti kalian tidak akan percaya dengan                  omongan kakek, tapi ingat permintaan kakek ke kalian, kalau begitu kakek pamitan dulu , ASSALAMU ALAIKUM.

pasutri : WA ALAIKUMSALAM .

     Tak lama kemudian tanpa pasangan suami istri ini sadari kakek itu telah menghilang secepat itu, pasangan suami istri itu terus memikirkan apa yang di minta oleh si kakek yang begitu cepat menghilang. Malam pun semakin larut dan mereka berdua ini semakin resah oleh permintaan si kakek yang mereka tidak mengerti maksud dari pembicaraan si kakek, tanpa berfikir panjang ayam berbulu putih yang di maksud kakek berkotek, dan dengan rasa spontan pasangan suami istri ini mengejar dan memegang kaki ayam itu, si suami memegang kaki kanan sedangkan si istri memegang kaki kiri ayam itu. Di waktu yang bersamaan dengan berkoteknya ayam bumipun serasa bergoyang perlahan lahan.


      Kemudian dengan rasa tidak percaya pasangan suami istri ini di bawa terbang oleh ayam tersebut, Nah inilah yang dimaksud oleh si kakek tersebut, dan pasangan suami istri itu melihat kearah pulau skaru, pasangan suami istri ini heran melihat laut yang seakan akan menelan pulau itu. Tanpa di sadari ayam tersebut menuju ke arah salah satu pulau terbesar di bagian wilayah terdekat dari situ, tapi tuhan berkehendak lain entah kenepa ayam tersebut merasa kelelahan, dan jatuh di tengah laut. Setelah jatuhnya ayam ke tengah laut, otomatis pasangan suami istri itupun ikut tenggelam bersama ayam putih itu, beberapa waktu kemudian muncullah daratan yang mebentuk sebuah pulau baru.


      Mungkin saja penyebab dari ayam putih tersebut yang memunculkan sebuah pulau, dimana di pulau tersebut terdapat tempat yang menyerupai makam dan di duga makam dari pasangan suami istri tersebut. Makam dari pasangan tersebut sngatlah jauh dan berada di tempat yang berlawanan, makam lelaki berada di seblah selatan sedangkan perempuannya berada di utara. Seiring berjalannya waktu pulau itu sudah mulai banyak di huni oleh manusia dan menjadi masyarak pulau setempat, masyarakat yang telah menetap di pulau tersebut mempercayai bahwa  makam dari pasangan suami istri tersebut adalah tempat keramat (tempat yang di hargai, bukan berarti untuk di sembah).


      Berjalannya waktu yang begitu lama masyarakat setempat menamai pulau itu menjadi pulau bambu namun di era masuknya belanda nama pulau itu diubah menjadi rozengain. Karena kuatnya politik belanda sehingga seorang aktivis NKRI yang bernama Drs.MOHAMMAD HATTA di asingkan di pulau rozengain, di saat lemahnya politik belanda dan kuatnya perlawanan NKRI, Drs.MOHAMMAD HATTA mengubah nama pulau yang dulunya rozengain menjadi PULAU HATTA. Yang menandakan sebagai tempat kediamannya di masa sulitnya.



     Inilah sedikit cerita dan sejarah dari pulau yang menyimpan banyak misteri dan sejuta keindahan, salam damai dari saya sebagai penulis M. Fitra Ladjali. Cerita ini setidaknya menjadi pelajaran bagi kita semua, dimana kita harus saling membantu tanpa memandang ekonomi dan tampang seseorang.

Saya sarankan bagi para pembaca memberikan kritik dan sarannya di komentar :D




Komentar

  1. Beta sebagai orang banda setelah membaca artikel ini membuat beta pung hati menjadi tersentuh dimana 2 pasangan suami istri yg baik hati juga belas kasih yg begitu besar pada orang lain,meskipun Allah SWT berkehendak lain namun nama dan cerita suami istri tersebut menjadi kenangan manis untuk masyrakat pulau hatta......semoga amalan baik keduany diterima dan ditempatkan disisi Allah SWT Amin Allahuma Amin Ya Rabb...
    Semoga cerita ini juga menjadi satu pelajaran bagi kita bagaimana untuk menghargai dan selalu bermurah hati kepada setiap orang.....
    Terima kasih yg sudah buat artikel ini sukses slalu dengan karya yg di buat.....
    beta paleng suka store ini pas beta baca bekeng hati ta kore ee

    BalasHapus
  2. @Unknown bukan keindahan sja yg leluhur wariskan kpda generasi banda, tpi pelajaran berhagapun mereka ajarkan, trima kasih sdra su kash motifasi untk kmbangkan blog ini, salam knal sdra

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cord Lagu Oh Pulo Karampuang

Belajar kunci melodi dari cord C